Apa itu Highly Sensitive Person (HSP)? Berikut Ciri dan Tips Mengasatasinya!

Apa itu Highly Sensitive Person (HSP)? Berikut Ciri dan Tips Mengasatasinya!

Ditulis Oleh : Fatihatun Puti Sabrina 

Highly Sensitive Person


Apa kalian pernah menangis ketika melihat orang lain menangis, sekalipun kalian tidak mengerti masalah mereka apa? 

Atau kalian pernah merasa senang, seakan itu bagian dari kebahagiaan kalian, walau hal tersebut terjadi pada orang lain? 

Atau mungkin, saat berada di tengah keramaian, kalian sering merasa lelah, karena kalian terlalu banyak merasakan stimulus dari orang di sekitar kalian, sehingga kalian kerap memerlukan waktu untuk sendiri?

Tanda-tanda di atas dapat menunjukkan kalau kalian highly sensitif people (HSP), sepertiku. Namun sebelum kita lanjut, perlu dicatat kalau 'sensitifitas' antara satu orang dan orang lainnya berbeda. Dan semua tips yang akan dibagikan di sini murni berdasarkan pengalamanku pribadi sebagai seorang HSP. 


Apa itu highly sensitive person ?

Menurut Jurnal.unimus.ac.id , Highly Sensitive Person atau HSP adalah sifat yang diasosiasikan dengan sensitivitas dan reponsitivitas yang lebih tinggi terhadap stimulus dari internal maupun eksternal, lingkungan maupun sosial. Sifat ini dimiliki oleh 20% populasi manusia dan diturunkan secara genetik.

Mudahnya, HSP adalah orang yang memiliki sensitivitas lebih  tinggi dari orang normal sehingga kadang bereaksi lebih besar juga cepat terhadap setiap stimulus yang mereka rasakan. HSP sama dengan orang-orang lainnya. Mereka merasakan rasa senang, sedih, marah, kecewa, seperti orang biasa, namun mereka merasakan emosi lebih dalam. HSP sangat terhubung dengan emosi mereka. Maka dari itu, pengendalian emosi dan pemberian space dengan lingkungan mereka sangat penting untuk dilakukan. 

Tips Untuk Highly sensitive person:

1. Biarkan Emosi Kalian Mengalir

Jangan pernah membohongi atau mencoba menutupi apa yang kalian rasakan. Saat rasa marah datang, terima dan rasakan. Begitupun saat rasa sedih yang datang, terima bahwa itu merupakan emosi yang mengalir dari dalam diri kalian. Tidak perlu malu untuk menangis, tidak perlu malu untuk menunjukkan emosi kalian. Kesehatan mental kalian adalah hal yang paling penting. Toh, kebahagiaan kita tidak ditentukan oleh persepsi orang lain. 

2. Validasi Emosi. 

Wajar bagi seorang HSP untuk merasakan banyak energi pada saat yang bersamaan. Seorang HSP sering merasa overwhelming. Maka dari itu validasi emosi sangat penting. Saat merasa overwhelming, kita dapat menanyakan kembali pada diri kita. Apa yang saya rasakan sekarang? Apa saya merasa sedih? Apa saya sedang marah sekarang?

Bahkan, kita harus mempertanyakan,

"Ini emosiku atau emosi orang lain?" 

"Ini rasa sedihku atau rasa sedih orang lain?"

Mengenali emosi yang kalian rasakan akan sangat membantu kalian untuk dapat mengendalikan semua emosi yang datang.

3. Bisa membuat space dengan lingkungan sekitar.

Sebagai seorang HSP, kalian harus mulai belajar untuk mengenal lingkungan seperti apa yang membuat kalian merasa nyaman, dan lingkungan seperti apa yang menguras energi kalian. Menemukan teman-teman dengan vibrasi yang sama akan membuat kalian merasa bersemangat sepanjang saat, namun apabila kalian berada dalam circumtances yang salah, kalian akan merasa lelah, dan akhirnya justru menghilangkan semangat kalian.

Jangan ragu untuk pergi apabila kalian berada dalam pergaulan yang membuat kalian merasa tidak nyaman, jangan memaksakan untuk bertahan dalam pertemanan yang toxic hanya karena kalian merasa takut sendirian. Lebih baik sendiri, dibanding terjebak dalam circumtances yang salah. Seorang HSP harus tau, mana orang yang bisa kalian keep dan jadikan teman, dan mana orang yang harus kalian tunjukkan jalan keluar. 

4. Tuangkan emosimu dalam hal yang positif

Perlu kalian sadari, bahwa tidak semua orang dapat terhubung baik dengan emosi mereka. Keuntungan besar yang dimiliki seorang HSP adalah  terhubung dengan emosi lebih dalam. Maka dari itu, saat merasakan banyak emosi, tuangkan hal tersebut pada karya dan seni. Bisa menulis, bermain musik, melukis dan masih banyak lagi. Membuat suatu karya dengan melibatkan emosi tentu akan menghasilkan karya seni yang berkualitas baik. Maka dari itu, jadikan sesuatu yang selalu orang pandang lemah menjadi kelebihan di diri kalian. 

Sekian tips untuk semua HSP di luar sana! Semoga informasi ini dapat bermanfaat :)




You get the best version of me when i feel save around you. My femininity flourishes in healthy environments. I protect that version of me because i've spent so much time healing and preserving that version of me - Jojo, The minds Journal

Share this

Related Posts

First