Puisi Cinta : Derana Hati
Karya : Fatihatun Puti Sabrina
Puisi cinta -Derana Hati |
Detik berjalan, termin belum jua berhenti berputar.
Belenggu sebuah kenangan, mengolok rasa yang belum memudar.
Satu hati yang hilang, menunggu sang puan menemukan jalan pulang.
Derana jiwa yang malang, dalam jeratan bui impresi dan angan-angan.
Seperti unjuk pelangi, yang meninggalkan gurat ketika derai hujan berhenti melesat.
Seperti baskara malam, yang masih terlihat ketika rembulan tidak lagi menetap.
Seperti itu hatinya bersiteguh,
renjana hati yang belum jua runtuh.
Namun bila tabir sudah menjadi ketetapan,
Maka ikhlas adalah sebuah keharusan,
Menutup untaian narasi yang panjang,
Mengakhiri romansa,
nirwana sekejap yang manis untuk dikenang.