Jenis- Jenis Meditasi, Mana yang tepat untukmu?
Meditasi merupakan sebuah
aktivitas yang dapat bermanfaat bagi fisik, mental, dan spiritual. Selama ini
kita mungkin sudah mendengar tentang meditasi, namun berpikir skeptis akan
bagaimana meditasi dilakukan. Tahukah Anda bahwa meditasi dibagi menjadi
beberapa jenis? Berikut merupakan jenis-jenis meditasi :
Jenis – Jenis Meditasi
1. Meditasi Spiritual
Jenis meditasi yang pertama
adalah meditasi spiritual, meditasi ini bisa dilakukan dalam keheningan atau
dengan berbicara (Affirmations). Terlepas
dari latar belakang agama apapun, meditasi spiritual akan membangun dan
menguatkan kepercayaan kita kepada sang Pencipta. Bila dikaitkan dengan
perjalanan spiritual dalam diri sendiri, meditasi ini membantu perkembangan
spiritual—seperti misalnya : Sebagai media untuk refleksi diri, untuk memahami
dan mendengar suara hati, sekaligus untuk menemukan misi jiwa seseorang.
(terutama untuk orang-orang yang misi jiwanya berkaitan dengan memberikan
sesuatu untuk orang lain).
2. Mindfull Meditation
Bila meditasi spiritual lebih
populer di timur, meditasi mindfulness lebih
dikenal di barat. Meditasi mindfulness merupakan
meditasi yang membuat kita fokus untuk apa yang terjadi saat ini. Hal ini
mencegah kita untuk terlalu khawatir dengan masa depan, atau masih terbayang
oleh sesuatu yang terjadi di masa lalu.
Dalam melakukan meditasi mindfulness dimulai dengan fokus dalam
mengatur teknik pernafasan, dalam meditasi ini kita tidak perlu menyingkirkan
berbagai macam pikiran yang bisa saja muncul secara tiba-tiba dalam sesi
meditasi, mindfulness meditation membiarkan
bila ada pemikiran yang muncul, sebagai salah satu bentuk kesadaran akan apa
yang kita pikirkan dan rasakan. Ketika ada pemikiran yang muncul secara
tiba-tiba, biarkan, kemudian kembalikan fokus Anda dalam mengatur pernafasan
Anda.
Meditasi ini bagus untuk
mengurangi stres, depressi, atau anxiety.
Meditasi mindfull juga dapat
dilakukan untuk membantu resiliensi diri kita dalam menghadapi kondisi sulit.
3. Meditasi gerak
Berbeda dengan meditasi lain yang
dilakukan dengan berdiam, meditasi gerak mencoba memusatkan kesadaran diri kita
pada gerakkan tubuh. Salah satu contoh dari meditasi gerak adalah yoga, namun
hal-hal sederhana seperti berjalan di atas rumput, melakukan pekerjaan rumah,
dan lain-lain—juga dapat dimasukkan sebagai meditasi gerak. Dalam meditasi ini,
pergerakkan tubuh menjadi kunci utama.
Bila Anda merupakan orang yang merasa lebih mudah untuk berkonsentrasi ketika melakukan sesuatu, meditasi ini akan menjadi meditasi yang tepat untuk Anda.
4. Meditasi Visualisasi
Meditasi ini merupakan salah satu
meditasi yang sering saya lakukan. Meditasi visualisasi, merupakan meditasi
dengan membayangkan suatu tempat, suasana, atau kondisi tertentu. Meditasi ini
bisa dilakuakan dengan membayangkan bila diri Anda berada di tengah kondisi
alam yang damai, berada di tengah deburan ombak, dan lain-lain.
Meditasi ini juga dapat dilakukan
untuk memanifestasikan sesuatu dengan visualisasi pikiran Anda. Kita perlu
meyakini, bahwa emosi, pikiran, dan tindakan merupakan energi. Meditasi
visualisasi sangat tepat digunakan untuk orang-orang yang kreatif dan merasa
mudah dalam visualisasi.
5. Meditasi Affirmations
Yang ke-5 adalah meditasi affirmations, meditasi ini seperti
mengucapkan kalimat-kalimat positif entah untuk diri sendiri, orang lain, atau
untuk lingkungan sekitar. Dalam praktiknya meditasi ini memusatkan sugesti
setiap kata yang diucapkan dengan penuh keyakinan.
Seperti contohnya, “Aku layak
untuk mendapatkan semua mimpiku”, “Aku siap untuk menerima kebahagiaan yang
besar”, “Tak ada limitasi dalam diriku, karena ada tangan Tuhan yang membentuk
diriku”, dan berbagai kata-kata positif lainnya.
Perlu kita ingat untuk tidak
menggunakan kata-kata negatif bagi diri kita atau orang lain. Ucapkan semua
kalimat dengan hati yang tulus dan penuh cinta kasih. Dengan melakukan meditasi
ini, kita dapat lebih mencintai diri sendiri, bersyukur, dan berpikir positif.
6. Meditasi Chanting
Dalam meditasi ini, media musik,
kata-kata, melody, merupakan unsur penting yang digunakan. Sebagai seorang clairaudience meditasi chanting memiliki pengaruh yang cukup
besar dalam diri saya. Namun untuk melakukannya kita perlu memastikan bahwa
suara, subliminal, atau melodi yang
kita gunakan berasal dari sumber yang terpercaya. Terutama subliminal dan binnarual beats, karena pesan yang disampaikan
tersirat dan hampir sulit kita temukan.
7. Meditasi Kondisi Tubuh
Jenis meditasi yang terakhir
adalah meditasi yang digunakan untuk
memperhatikan kondisi tubuh kita secara utuh (body scan). Meditasi ini sangat tepat digunakan ketika Anda
merasakan kondisi tubuh yang kurang nyaman, seperti misalnya : Tegang bahu,
leher terasa sakit (yang mungkin terjadi karena stres) dan lain-lain
Untuk melakukannya, Anda perlu
meregangkan bagian tubuh Anda satu demi satu. Duduklah dalam posisi yang
nyaman, lalu mulai scan body meditation
dengan memusatkan perhatian Anda pada kaki Anda, biarkan otot-otot Anda menjadi
rileks, atur pernafasan Anda seperti meditasi pada umumnya, namun pastikan Anda
fokus untuk membuat rileks bagian tubuh Anda. Ketika bagian kaki sudah rileks,
Anda bisa melanjutkan pada paha, bahu, leher, hingga ke atas.
Nah, pembahasan di atas merupakan
jenis-jenis meditasi yang perlu kita ketahui. Sangat memungkinkan bila Anda
akan menggabungkan beberapa meditasi karena pada dasarnya beberapa meditasi
akan terhubung dengan jenis meditasi lainnya.
Seperti misalnya pada diri saya :
Ketika ingin berbicara dengan diri
sendiri saya menggunakan meditasi spiritual, ketika ingin menyampaikan seseuatu
pada seseorang saya akan menggunakan meditasi visual, dan ketika saya lelah dan
benar-benar tidak mood saya akan
menggunakan meditasi chanting—yang biasanya saya lakukan sembari bersantai atau
melakukan kegiatan lainnya.
Tak ada salahnya untuk mencoba
jenis meditasi yang baik untuk diri Anda, yang penting Anda dapat mengetahui
jenis meditasi apa yang tepat untuk diri Anda.
Sampai jumpa pada postingan
selanjutnya!