Mengenal Jenis-Jenis Intuisi, mana yang menjadi sixth sense-mu?
Selama ini kita selalu
beranggapan bahwa sixth sense adalah sesuatu yang khusus dan tidak
dimilikki oleh semua orang. Padahal, semua manusia memiliki indra keenam karena
sejatinya kita semua memiliki intuisi yang kita bawa sejak kita lahir. Bila berbicara
mengenai sixth sense, sama artinya dengan mengetahui bagaimana intuisi
berkomunikasi dengan kita. Intuisi kita berbicara sesuai dengan sixth sense yang
paling dominan dalam diri kita, entah melalui pengelihatan, pendengaran, feeling,
penciuman, ataupun pengetahuan.
Secara garis besar ada empat jenis intuisi. Sangat memungkinkan bila satu orang memiliki satu atau lebih intuisi yang dominan, bahkan untuk teman-teman indigo, besar kemungkinan keempat sixth sense ini terbuka dan dimilikki semua.
Berikut merupakan jenis-jenis intuisi :
1. Clairvoyance.
Clair memiliki
arti jelas atau jernih, sementara voyance memiliki arti pengelihatan. Mudahnya
clairvoyance adalah orang yang mampu melihat spirit atau hal yang tidak dapat
dilihat oleh orang pada umumnya. Selama ini kita hanya beranggapan bahwa hanya clairvoyance-lah
yang memiliki indra keenam, padahal kepekaan indra tiap individu berbeda.
Selain dalam melihat
wujud spirit, clairvoyance juga dapat melihat rekaan peristiwa yang
terjadi di tempat lain, masa lalu, ataupun masa depan. Clairvoyance biasanya
mendapatkan penglihatan visual yang jelas, baik dalam bentuk rekaan peristiwa
atau potongan gambar yang mereka lihat.
2. Clairaudience.
Clairaudience
artinya orang yang memiliki pendengaran yang jernih atau jelas.
Seseorang yang
memiliki kemampuan clairaudience biasanya sering mendengar bisikkan atau
suara seseorang yang berbicara di dalam kepalanya. Kadang juga tidak selalu berupa
‘suara’ , namun seperti Anda mengetahui dengan jelas kata-kata yang Anda terima
di kepala Anda. Anda seolah mengetahui tone dan isi pesannya.
Seorang clairaudience
biasanya akan mendapatkan intuisi dari suara di dalam kepalanya. Pada diri
saya, suara ini selalu menenangkan di saat saya menangis dan ketakutan. (Suara
ini tidak pernah terdengar kasar dan menghakimi—jadi bukan seperti orang yang memiliki permasalahan psikologis
ya).
Orang yang memiliki kemampuan clairaudience biasanya tidak menyadari bahwa mereka memilki sixth sense ini. Saya selalu berpikir bahwa selama ini saya hanya mendengar suara saya sendiri, lalu setelahnya saya menyadari, “Ini suara perempuan lain”, lalu setelahnya muncul kembali, “Sekarang suara laki-laki”, hingga akhirnya saya bisa membedakan tiga spirit yang suaranya selalu menemani saya sejak kecil.
3. Claircognizance
Claircognizance
adalah seseorang yang biasanya mendapatkan intuisi dengan ‘mengetahui
sesuatu’, seolah mereka mengetahui suatu informasi bahkan untuk hal yang tidak
mereka ketahui alasannya apa. Berbeda dengan clairsentience yang
mengetahui menggunakan perasaan atau feeling, claircognizance biasanya
lebih mengarah ke ‘informasi yang muncul’ entah dari mana, seolah Anda
mengetahui sesuatu dan pada akhirnya hal tersebut benar.
Seperti
misalnya : Anda mengetahui ketika orang memberi tahu sebuah informasi pada Anda
dan informasi tersebut salah (bukan dari perasaaan atau feeling namun informasi
yang seolah muncul di kepala Anda)
Biasanya orang-orang
claircognizance adalah orang-orang yang logis, mereka akan cerdas dalam
sains, bahkan cenderung tidak percaya dan
hal-hal berbau spiritual.
4. Clairsentience
Clairsentience
merupakan sixth sense paling dominan yang saya milikki. Clairsentience
adalah psychic feeling. Intuisi biasanya akan bekerja pada clairsentience
melalui firasat atau perasaan. Seperti contoh, merasakan bagaimana atmosphere
suatu ruangan ketika Anda melangkah masuk ke dalam, atau mengetahui bahwa
seseorang memiliki niat yang kurang baik terhadap Anda. Semua ini bukan didapatkan
dari penglihatan mata, namun dari ‘feel’ atau perasaan Anda.
Saya pernah merasa
sedih dan ingin menangis ketika mengunjungi Gedung lawang sewu di Semarang. (yang
selama ini terkenal dengan kisah menakutkan dan mistis). Saya tidak merasakan nuansa horor sedikitpun, saya justru sedih dan ingin menangis. Setelah saya pulang dan
mencari informasi, saya baru menyadari bahwa emosi yang saya rasakan dikarenakan sejarah lain, yaitu pembantaian
dan penyiksaan yang dilakukan pada semua tahanan—yang rasa sedihnya
justru saya serap paling dominan.
Bila Anda clairsentience, Anda perlu mendengarkan firasat Anda. Anda mungkin akan mudah merinding, sering merasakan sensasi hangat di pusat dada Anda, dan berbagai hal lainnya. Bagi clairsentience, merinding juga tak selalu diartikan oleh sesuatu yang mistis dan menakutkan, namun seperti konfirmasi untuk sesuatu yang ingin kita ketahui atau tengah kita lakukan!